Recent News

Iklan
Diberdayakan oleh Blogger.

Video

News

Cari Blog Ini

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Archive

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Author Details

Templatesyard is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design. The main mission of templatesyard is to provide the best quality blogger templates which are professionally designed and perfectlly seo optimized to deliver best result for your blog.

Breaking

Fashion

News

Food

Sports

Technology

Technology

Featured

Videos

Tags

Tags

Categories

Sponsor

AD BANNER

Technology

Recent

Connect With us

Over 600,000+ Readers Get fresh content from FastBlog

Comments

test banner

Doyan Ikan Asin Berisiko Kanker Tenggorokan

Posted by mba rina on Selasa, 15 Januari 2013

Lintas Jagat - Sering makan ikan asin bisa mengaktifkan virus, yang menjadi penyebab utama dari kanker. Ikan asin mengandung nitrosamin yang dapat mengaktifkan virus Epstein-Barr - yang merupakan penyebab utama kanker nasofaring (kanker tenggorokan).

Doyan Ikan Asin Berisiko Kanker Tenggorokan - http://www.novelremaja.com/

Ikan asin mengandung nitrosamin yang bersifat karsinogenik (zat pemicu kanker). Hal ini terjadi saat ikan melalui proses pengasinan dan penjemuran. Selama proses berlangsung, sinar matahari bereaksi dengan nitrit (perombakan protein) pada daging ikan, sehingga membentuk senyawa nitrosamin.

Nitrosamin adalah pemicu utama dari kanker nasofaring atau tenggorokan, yang tidak hanya ditemukan pada ikan, tetapi juga produk makanan diawetkan dengan cara pengasinan. Kanker nasofaring ditandai dengan gejala yang telinga sering berdengung dan terasa penuh di satu sisi tanpa adanya rasa sakit, sehingga pendengaran jadi berkurang.

Kanker tenggorokan juga diklaim sebagai salah satu kanker paling berbahaya di peringkat keempat setelah kanker payudara, kanker leher rahim, dan kanker kulit.

Berikut adalah faktor-faktor pemicu yang dapat mengaktifkan virus Epstein-Barr, seperti dilansir Healthypro.org.
1. Genetik

Ras Mongoloid menjadi kelompok yang paling sering terkena kanker nasofaring karena memiliki gen tertentu.

2. Gaya hidup sehat

Gaya hidup tidak sehat seperti sering terkena polusi, merokok, dan minum alkohol, dapat meningkatkan risiko kanker tenggorokan.

3. Cara makan

Kebiasaan buruk seperti sering makanan yang diasinkan, difermentasi, dan diawetkan, dapat mengaktifkan virus Epstein-Barr, yang pada akhirnya mengakibatkan kanker tenggorokan.

Sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan tentu tidak baik untuk kesehatan. Jadi, makanlah dengan seimbang dan tidak berlebihan.

Previous
« Prev Post

Related Posts

Januari 15, 2013

0 komentar:

Posting Komentar